104 Hari Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

(RI) ~ Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah berjalan selama 104 hari sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. Selama periode ini, berbagai program dan kebijakan telah diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Dengan tingkat kepuasan publik mencapai 81%, Prabowo menunjukkan komitmen dalam merealisasikan janji kampanye serta menghadapi berbagai tantangan ekonomi, sosial, dan politik.

1. Program Unggulan Pemerintahan Prabowo

• Program Makan Bergizi Gratis
  Dengan anggaran Rp71 triliun, program ini dirancang untuk memberi makanan bergizi kepada lebih dari 80 juta siswa dan ibu hamil. Tujuannya adalah mengurangi angka stunting yang masih berada di angka 21,5%. Menu yang disediakan meliputi nasi, protein, sayuran, dan buah guna memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi.
• Pemeriksaan Kesehatan Gratis
  Layanan ini mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, rontgen, hingga skrining penyakit katastropik. Program ini didukung anggaran Rp3,2 triliun dan bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini penyakit serius serta memperluas akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
• Penuntasan Tuberkulosis (TBC)
  Pemerintah mengalokasikan Rp8 triliun untuk memberantas penyakit tuberkulosis (TBC), mencakup peningkatan fasilitas kesehatan, distribusi obat-obatan, serta edukasi masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan TBC.
• Renovasi dan Pembangunan Sekolah
  Pemerintah menganggarkan Rp20 triliun untuk merenovasi 22.000 sekolah, termasuk perbaikan ruang kelas, mebel, dan fasilitas sanitasi. Selain itu, dibangun sekolah unggulan terintegrasi dengan anggaran Rp4 triliun guna meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia.
• Pembangunan Lumbung Pangan Nasional
  Pemerintah menginisiasi pembangunan lumbung pangan nasional dengan mencetak sawah baru seluas 150 ribu hektare serta meningkatkan intensifikasi pertanian di lahan seluas 80 ribu hektare untuk mencapai swasembada pangan.
• Penguatan Peran Militer dalam Program Sipil
  Pemerintah melibatkan militer dalam distribusi makanan gratis dan pengembangan infrastruktur pertanian serta irigasi. Meski bertujuan meningkatkan efisiensi, kebijakan ini mendapat kritik terkait potensi kembalinya dwifungsi militer.

2. Kebijakan Ekonomi dan Fiskal

• Penyesuaian Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  Kenaikan PPN dibatasi hanya pada barang dan jasa mewah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
• Peningkatan Investasi dan Diplomasi Ekonomi
  Presiden Prabowo melakukan diplomasi ekonomi dengan Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara-negara Asia lainnya guna meningkatkan investasi asing dan memperkuat hubungan dagang.
• Revitalisasi Infrastruktur dan Energi
  Pemerintah mendorong proyek infrastruktur skala besar, seperti jalan tol, bandara, dan sistem irigasi modern, serta mengembangkan energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga surya dan angin.

3. Tantangan dan Kritikan terhadap Pemerintahan Prabowo Selama 104 Hari

• Tantangan Implementasi Program Sosial
  Program Makan Bergizi Gratis mendapat respons positif, tetapi menghadapi tantangan dalam distribusi yang efektif serta memastikan kualitas makanan yang sesuai standar gizi.
• Kritik terhadap Peran Militer dalam Program Pemerintah
  Beberapa kalangan menyoroti potensi pelanggaran reformasi demokrasi akibat meningkatnya peran militer dalam program sipil, yang dikhawatirkan dapat membawa kembali dwifungsi militer.
• Stabilitas Ekonomi dalam Jangka Panjang
  Beberapa ekonom mempertanyakan keberlanjutan anggaran untuk program sosial dalam jangka panjang, terutama dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu.