Contoh Kisah: Seorang pemuda di kedai kopi terus-menerus menerima komentar dari orang-orang di sekitarnya, mulai dari cara ia minum kopi, tidak merokok, hingga mengapa ia duduk sendirian. Hal ini menunjukkan bagaimana opini eksternal dapat memengaruhi tindakan seseorang jika ia tidak memiliki prinsip yang kuat.
Mark Manson: “Bodo amat itu bukan berarti acuh tak acuh, tapi nyaman dalam perbedaan.”
Hubungan Stoikisme dengan Kebahagiaan
Konsep Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, bukan dari materi atau status sosial. Beberapa contoh nyata yang membuktikan hal ini antara lain:
- Raabiatul Adawiyah: Seorang sufi yang hidup dalam kemiskinan tetapi tetap bahagia karena kecintaannya pada Tuhan.
- Casey Johnson: Pewaris kaya yang kesepian dan akhirnya meninggal karena overdosis.
- Jeon Mi Seon: Aktris Korea terkenal yang mengalami depresi dan mengakhiri hidupnya sendiri.
Dari contoh di atas, terlihat bahwa kekayaan dan ketenaran tidak selalu menjamin kebahagiaan. Sebaliknya, pola pikir dan cara kita menghadapi hiduplah yang menentukan kesejahteraan batin.
Kesimpulan
Dengan memahami konsep dikotomi kendali, kita dapat membebaskan diri dari tekanan eksternal yang tidak perlu. Fokuslah pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan lepaskan kekhawatiran terhadap opini orang lain. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.