Cara Mengutip Langsung dan Tidak Langsung Tanpa Kena Plagiat
Table of Contents
(RI) ~ Mengutip adalah tindakan mengadopsi atau menyalin suatu pendapat, pernyataan, atau teks dari sumber tertentu (buku, artikel, dokumen, atau sumber lain) untuk mendukung atau memperkuat argumen dalam teks tersebut. Kutipan biasanya diambil dari sumber aslinya untuk menghormati hak kekayaan intelektual dan menjaga keaslian informasi.
Ada dua jenis kutipan utama :
1. Kutipan langsung merupakan metode mengutip teks persis seperti yang ada di sumber aslinya. Biasanya digunakan untuk mengutip definisi, pernyataan penting, atau kalimat yang dirasa tidak bisa diubah tanpa kehilangan maknanya.
Cara Melakukan Kutipan Langsung :
- Gunakan tanda kutip (“ ”): Jika panjang kutipan kurang dari 40 kata, letakkan teks yang telah disalin kedalam tanda kutip.
- Pemisahan paragraf: Jika panjang kutipan lebih dari 40 kata, formatnya menjadi blok teks terpisah tanpa tanda kutip, dengan margin kiri sedikit lebih masuk.
- Cantumkan sumber: Tulis nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Contoh: (alex, 2023, hlm. 15).
Contoh:
Kutipan panjang :
Pendidikan adalah proses pembelajaran
yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan moral seseorang. Pendidikan menciptakan individu yang mampu berkontribusi terhadap masyarakat (Smith, 2010, hlm. 112).
2. Kutipan Tidak Langsung (Parafrase) merupakan metode menyampaikan ide atau informasi dari sumber asli menggunakan pembendaharaan kata sendiri.
Cara Melakukan Kutipan Tidak Langsung :
- Pahami isi teks asli: Baca dan pahami ide inti dari teks yang ingin Anda kutip.
- Gunakan kata-kata sendiri: Tulis ulang ide tersebut tanpa menyalin struktur atau kata dari sumber asli.
- Cantumkan sumber: Sebutkan nama penulis dan tahun. Contoh: (alex, 2023).
Contoh:
Teks asli:
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.”
Parafrase :
Menurut Mandela (2003), pendidikan memiliki kekuatan besar dalam membawa perubahan sosial yang signifikan di dunia.
Tips Menghindari Plagiarisme:
- Selalu cantumkan sumber saat mengambil ide, data, atau kutipan.
- Gunakan alat pendeteksi plagiarisme seperti Turnitin, Grammarly, Duplichacker dan lain sebagainya untuk memeriksa ulang agar memastikan tidak terdapat plagiat dalam teks.
- Berlatih menulis parafrase: Pastikan tulisan Anda benar-benar berbeda secara struktur dan kata, tetapi tetap menjaga makna aslinya.
- Gunakan referensi dengan format yang benar: Misalnya, format APA, MLA, atau Chicago Style sesuai kebutuhan.
Post a Comment