Ketua PC PMII Lebak Angkat Bicara Persoalan Pergantian KAPOLRES : Sebut Terlalu Banyak Kasus Yang Belum Selesai

Table of Contents

(RI) ~ Pergantian Kapolres di Kabupaten Lebak menjadi topik yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Pergantian ini diharapkan menjadi momentum untuk membawa perubahan signifikan, terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan hukum yang selama ini menjadi sorotan publik.

Beberapa masalah besar di Kabupaten Lebak terus menjadi perhatian masyarakat karena belum terselesaikan secara tuntas. Berikut adalah isu-isu yang paling mendesak:

1. Tambang Ilegal

Aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Lebak mengancam kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Minimnya tindakan tegas dari aparat membuat masalah ini semakin rumit.

2. Peredaran Narkotika

Tingginya kasus peredaran narkoba menjadi bukti lemahnya pengawasan. Penegakan hukum yang lebih tegas dibutuhkan untuk melindungi generasi muda.

3. Kasus Kekerasan terhadap Perempuan

Banyak korban kekerasan dan pelecehan seksual yang tidak mendapatkan keadilan dan kurang perhatian yang layak akibatnya Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat terhadap sensitivitas kepolisian dalam menangani kasus-kasus semacam ini.

4. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)

Tingginya angka kriminalitas membuat masyarakat resah. Dibutuhkan pendekatan preventif dan tindakan tegas untuk menjaga keamanan wilayah.

5. Korupsi dan Pungutan Liar

Praktik korupsi di berbagai instansi masih menjadi momok yang sulit diberantas. Peran kepolisian dalam menindak pelaku menjadi kunci perubahan.

Masyarakat Kabupaten Lebak berharap pergantian Kapolres bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi awal dari reformasi besar di tubuh Polres Lebak. Berikut beberapa langkah konkret yang diharapkan:

• Penanganan kasus harus dilakukan secara transparan, sehingga masyarakat dapat menilai secara langsung kinerja kepolisian.
• Peningkatan Pelayanan Publik , Pelayanan kepolisian yang cepat, responsif, dan bebas dari pungutan liar menjadi harapan besar masyarakat.
• Pendekatan Humanis, Penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak harus lebih sensitif, dengan memberikan perlindungan maksimal kepada korban.

Perubahan tidak bisa hanya bergantung pada aparat kepolisian melainkan masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mendukung upaya penegakan hukum sebagai : controling, Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan Polres Lebak, Karen menjadi kunci utama untuk menciptakan wilayah yang kondusif bebas dari tindakan yang melanggar regulasi.

Pergantian Kapolres di Kabupaten Lebak adalah kesempatan besar untuk membawa perubahan nyata dalam penegakan hukum dan pelayanan publik. Dengan kepemimpinan yang tegas, transparan, dan berkomitmen pada keadilan, Ketua umum PC PMII percaya bahwa Polres Lebak mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat. 

Kapolres baru diharapkan mampu menjawab harapan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Lebak sebagai wilayah yang lebih aman dan berkeadilan.