Renungan Manusia Setengah Abad (Ahmad Rendi)
Table of Contents
(RI) ~ Ketika menyendiri dimalam hari sembari duduk di pesisir pantai, aku merasakan kesedihan yang amat dalam. Spontan ku merenung dalam kesedihan Seraya bertanya dalam hati. apakah ini yang di sebut kehidupan? Apakah ini yang di namakan penderitaan?apakah ini cobaan? Apakah ini yang di maksud quarter life crisis oleh para psikolog ?
Disaat hatiku sedang rapuh, sedih, lemah sampai akhirnya aku menyangka aku adalah orang paling menyedihkan didunia, bersamaan dengan itu juga Tuhan memberikan hati dan fikiran untuk melewati itu semua. Bagaimana tidak ?
Disaat aku melihat deburan ombak yang sedang pasang, aku melihat dengan kacamata fikiran, bagaimana ombak yang begitu kecil perlahan demi perlahan menjadi ombak yang besar dan menyeramkan? Sehingga memberikan rasa cemas kepada masyarakat pinggir pantai ?
Disitulah fikiran dan hatiku mulai terbuka diatas kesedihan yang melandaku. Dan pada saat itu juga aku mulai sadar bahwa apa yang di katakan Tuhan dalam (Qs al-baqarah ayat 216) "Diharuskan atas kamu berperang. Padahal berperang adalah sesuatu yang kamu tidak suka. Boleh jadi apa yang kamu tidak suka, padahal ia amat baikk bagimu, dan boleh jadi apa yang kamu suka, padahal itu amat tidak kamu sukai; Allah maha tahu, sedang kamu tidak tahu."
Kukira boleh-boleh saja manusia mengeluh dan bercerita kepada manusia lain dan yang paling penting adalah hikmahnya, karna semua yang Tuhan berikan dan Tuhan turunkan untuk kita sudah pasti ada hikmahnya yang kemudian menjadi pembelajaran, Entah cobaan, ujian, bahkan kesenangan,
Broo, ingat Tuhan adalah dzat paling agung, bisa jadi apa yang kita benci adalah yang terbaik untuk kita, pun sebaliknya Tuhan maha tau yang terbaik untuk kita semua. Dan aku teringat pada suatu potongan ayat yang menjadi penyemangat juga motivasi untuku serta menjadi garda terdepan dalam cakrawalaku dikala aku bersedih.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupan orang Tersebut" Qs al-baqarah ayat 286. Dalam perjalanan hidup pasti akan merasakan cobaan, ujian dan segala macam yang memberatkan, tetapi itu adalah bentuk pembelajaran yang Tuhan berikan, untuk menjadikan kita manusia yang kuat.
Teruntuk sahabat-sahabat yang sedang bersedih, dan merasa tidak di untungkan oleh keadaan maka ketahuilah "orang hebat tidak tercipta dari segala kesenangan dan kemudahan, tetapi orang hebat tercipta dari segala kesulitan dan kepedihan" Theodore roself.
Terimakasih telah membaca dan mari sama-sama nikmati hidup di seperempat abad ini. Dengan santai, harmonis dan penuh dengan canda tawa. Siapa tau apa yang menjadi renunganku malam ini bisa menjadi motivasi, dan untuk kalian semangat untuk menjalani hidup dan bisa melewati rintangan, kita hanya bisa berusaha untuk lebih baik sisanya biar tuhan yang mengatur apa yang terbaik untuk kita dan yang telah mendengarkan saya ucapkan terima kasih dan untuk yang mau cerita-cerita boleh di kolom komentar hehe
Post a Comment