Ruang Intelek
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
No Result
View All Result
Ruang Intelek
No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
Home TEORITIK

4 Potensi dalam Diri Seseorang : Jarang Disadari

Kriteria ini harus dipahami

Ruang Intelek by Ruang Intelek
April 22, 2025
in TEORITIK
0

Apakah Seseorang Bisa Menguasai Keempat Potensi Ini ?

Lantas, apakah ada manusia yang memiliki keempat potensi ini? Bagaimana jika salah satu dari keempat potensi tersebut hilang? Apa yang terjadi jika tidak ada seorang Konseptor? Eksekutor? Negosiator? Atau Inisiator? Mari kita jawab satu per satu pertanyaan ini dengan serius, ya sob!

Seorang pahlawan sekaligus panglima perang Angkatan Darat bintang lima yang diakui oleh Negara Indonesia, yaitu Jenderal Soedirman, selain mampu bergerilya, juga mampu menyusun strategi kemiliteran yang ditakuti lawan. Selain itu, beliau juga bisa bernegosiasi dengan pemerintah dan masyarakat, serta memiliki inisiatif yang sangat tajam, bahkan sering menyamar menjadi masyarakat sipil ketika terpojok oleh lawan dalam peperangan. Kisah nyata ini membuktikan bahwa manusia sebenarnya bisa menguasai keempat potensi ini jika memiliki kemauan dan usaha yang keras.

Jika salah satu dari empat potensi tersebut hilang, akan ada hal yang kurang bahkan mungkin akan menghentikan gerakan yang diinginkan. Seperti contoh berikut:

  • Jika tidak ada seorang Konseptor dalam membangun sebuah gerakan, maka bisa dikatakan “Bagaikan berlayar tanpa kompas” . Tidak ada arah atau tujuan yang jelas. Jika kita ingin membuat sebuah event namun langsung melakukannya tanpa perencanaan, maka sudah pasti akan hancur.
  • Jika tidak ada seorang Eksekutor dalam membangun gerakan, maka konsep yang dibuat tidak akan ada yang menjalankan. Tanpa adanya motor penggerak, organisasi tidak akan berjalan dengan optimal.
  • Jika tidak ada seorang Negosiator, maka tidak ada yang bisa mengkomunikasikan dan menguasai komunikasi yang dibutuhkan dalam membangun gerakan untuk melobi atau menawarkan sesuatu kepada pihak yang terlibat. Misalnya, sebuah organisasi yang ingin mengadakan acara seminar kesehatan, namun tidak ada yang mengajukan anggaran atau bernegosiasi dengan pihak-pihak terkait.
  • Jika tidak ada seorang Inisiator dalam membangun gerakan, maka tidak ada yang bisa berinisiatif dan memahami kondisi tertentu dalam melaksanakan tindakan. Misalnya, sebuah organisasi yang ingin mengadakan seminar kesehatan namun tidak ada yang mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan.

Semua potensi ini sangat penting untuk membangun sebuah gerakan. Jadi, jangan pernah merasa sombong hanya karena memiliki potensi yang strategis!

Kesimpulan

Dengan menganalisis potensi diri sendiri maupun orang lain dalam hal gerakan, kita dapat memahami pentingnya posisi dan kedudukan yang sesuai tupoksinya. Hal ini akan memungkinkan kita untuk lebih menguasai tugas dan fungsi dalam setiap kegiatan atau organisasi yang kita jalani.

Page 2 of 2
Prev12
Previous Post

Efisiensi KIP Kuliah dan Wacana Pemotongan Dana Pendidikan

Next Post

5 Tips Supaya Gemar Belajar : Pengaruhnya Besar

Ruang Intelek

Ruang Intelek

Next Post
5 Tips Supaya Gemar Belajar : Pengaruhnya Besar

5 Tips Supaya Gemar Belajar : Pengaruhnya Besar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About
  • Privacy Police
  • T.O.S
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer

© 2025 By : Ruang Intelek

No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL

© 2025 By : Ruang Intelek