(RI) ~ Aspirasi Reformasi untuk Presiden Terpilih Republik Indonesia merupakan pokok-pokok pikiran yang dibuat untuk dapat memberikan rekomendasi yang dikonsep dalam menjawab permasalahan berdasarkan kondisi saat ini.
Memang benar sekara ini negara Indonesia sedang mengalami perubahan yang kompleks diantaranya :
- Makan Siang Gratis
- Kelangkaan Tabung Gas Subsidi
- Terungkapnya Banyak Kasus Koripsi
- Danantara
- Penetapan RUU TNI
- Penurunan Jumlah Pemudik yang Signifikan
Mungkin masi belum banyak yang terekspos, namun secara garis besar semua kasus inilah yang mempunyai eksistensi yang tinggi dalam mempengaruhi opini publik.
Makan Siang Gratis
Program prioritas yang dicanangkan oleh presiden terpilih menuai pendapat afirmasi dan oposisi masyarakat. Pasalnya ada yang setuju karena dapat membantu para siswa yang tidak dapat uang saku dan bekal dari rumahnya.
Sebaliknya banyak pihak menentang karena program ini tidak efisien, cenderung memaksakan dan memakan anggaran APBN yang sangat besar.
Kelangkaan Tabung Gas Melon
Mentri ESDM, Bahlil membuat regulasi dengan amatiran, tanpa berpikir secara matang dirinya menyetop peredaran tabung LPG diperjual belikan pada warung tanpa terkecuali pangkalan resmi Pertamina. Keputusan ini memang bertujuan untuk menata ulang harga karena banyak pengecer yang mengambil keuntungan sangat besar.
Tapi ketetapan ini di implementasikan secara ugal-ugalan sehingga menimbulkan korban, karena ada kasus yang dimana salah satu warga yang antri tabung gas subsidi hingga tewas karena kelelahan akibat panjangnya antrian.
Terungkapnya Banyak Kasus Korupsi
Dikutip dari halaman resmi Tempo.co ada 10 kasus korupsi dengan klasmen Top 3 (tiga) diantaranya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan total kerugian yang sangat fantastis. ternyata jumlah korupsi yang ditanggung oleh Indonesia mampu melunasi semua hutangnya kepada bank dunia.
Tentu semua ini sangat mencengangkan bagi masyarakat, karena begitu bobroknya pengawas dan sistem pemerintahan yang ada.
Danantara
Gagasan ini dibentuk untuk menjadi bagian dari senjata dalam membangkitkan perekonomian negara, dengan cara menghimpun dana dari berbagai sumber seperti, Deviden BUMN, Surplus Perusahaan dan Cadangan Devisa. nantinya akan di pergunakan untuk berinvestasi.
Deviden dari kegiatan inves tersebut mampu meningkatkan pendapatan negara dalam menunjang kesejahteraan bersama. Walaupun memang memilik resiko yang sangat tinggi jikalau memang prosesnya ini gagal.
Penetapan RUU TNI
Mendadaknya keputusan yang diselenggarakan oleh pemangku kebijakan hingga diselenggarakannya juga di hotel mewah bintang 5 (lima). Jelas semua ini membuat kegaduhan yang sangat hebat.
Terlebih lagi rakyat dibayang-bayangi masalalu kelam prihal dwifungsi yang dimana sistem pemerintahan yang biasa diurus oleh sipil kini di ikut sertakan oleh militer yang dimana pola pendidikannya berbeda. Banyak opini publik menyayangkan kebijakan tersebut, pasalnya mampu menyempitkan ruang demokrasi untuk kedepannya.
Penurunan Jumlah Pemudik yang Signifikan
Hampir setengah dari seluruh jumlah penduduk Indonesia tidak mampu mudik karena memburuknya perekonomian yang terjadi menurut CNBC.
Kondisi yang mencekik lebaran tahun ini secara garis besar disebabkan banyak pabrik yang bangkrut atau tidak mampu membayar THR dan efisiensi anggaran membuat kenaikan sekitar 24% dari tahun sebelumnya bagi warga Indonesia yang tidak mampu pulang ke kampung halamannya.
Jelas ini mencerminkan penurunan yang sangat drastis bagi Indonesia, melihat saat ini sudah terbebas dari Covid-19 sehingga tidak ada larangan lagi.
https://vitz.ru/forums/index.php?autocom=gallery&req=si&img=4805