Ruang Intelek
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
No Result
View All Result
Ruang Intelek
No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
Home POPULER

BEM Unram geruduk kantor DPRD NTB, Suarakan Isu Nasional

Ruang Intelek by Ruang Intelek
Agustus 28, 2025
in POPULER
0

(RI) ~ Mataram-Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (Unram), Lalu Nazir Huda, menyoroti polemik dana pokok pikiran (pokir) atau yang kerap disebut “uang siluman” di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya, indikasi aliran dana tersebut bukan sekadar isu, melainkan menyeret nama sejumlah anggota dewan.

Tercatat, sebanyak 26 merupakan anggota DPR Imkamben dan sebanyak 39 lainnya merupakan anggota DPR baru. Keduanya disebut-sebut ikut terseret dalam dugaan penerimaan dana siluman yang disalurkan melalui mekanisme pokir.

Anggaran pokir sendiri dibahas dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024, sebelum kemudian dianggarkan dan dieksekusi pada tahun 2025. Skema ini sejatinya dimaksudkan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, namun justru kerap dipertanyakan transparansinya.

Nazir mendesak badan kehormatan dewan merekomendasikan PAW Kepada semua parpol yang kadernya terlibat didalamnya “Badan kehormatan Dewan harus segera mengusut persoalan dana siluman atau pokir ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, BEM Unram bersama elemen mahasiswa lainnya siap mengawal kasus dugaan penyimpangan dana pokir hingga tuntas. “Kami akan melakukan aksi secara berkelanjutan dan menghadirkan gerakan besar apabila Kejati lalai atau tidak mampu menyelesaikan persoalan ini,” tambahnya.

Menurut Nazir, desakan ini bukan semata-mata kepentingan mahasiswa, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan pengelolaan anggaran daerah benar-benar digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat, bukan menjadi bancakan politik.

Previous Post

PMII Mataram: Menanti Nakhoda yang Lurus Niat dan Tajam Nalar

Next Post

Tragedi Driver Ojol dan Krisis Demokrasi Kita

Ruang Intelek

Ruang Intelek

Next Post
Tragedi Driver Ojol dan Krisis Demokrasi Kita

Tragedi Driver Ojol dan Krisis Demokrasi Kita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About
  • Privacy Police
  • T.O.S
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer

© 2025 By : Ruang Intelek

No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL

© 2025 By : Ruang Intelek