Pengertian Orator
(RI) ~ Orator merupakan alat untuk menyampaikan aspirasi di depan umum dengan tuntutan yang telah dibuat sebelumnya, dengan berbagai tujuan tertentu.
Tujuan Orator:
- Menyampaikan hasil audiensi terhadap lembaga di depan umum secara lantang dan tegas.
- Menekan secara psikologis objek yang dituju sehingga membuat gentar hingga disetujui tuntutan aksi yang telah dibuat.
- Membakar semangat peserta aksi agar tidak takut dan mundur pada saat demonstrasi.
Tata Cara dan Teks Orasi
1. Prolog (Pembukaan Aksi)
Contoh:
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam pergerakan! Hidup mahasiswa! Kami sebagai masyarakat Indonesia mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah matinya rasa demokrasi yang dilakukan oleh pemerintah.”
(Boleh ditambahkan kutipan dari aktivis terdahulu seperti Tan Malaka, Wiji Thukul, Munir, dan lain sebagainya untuk membangkitkan semangat juang peserta aksi).
Contoh Kutipan:
Wiji Thukul pernah berkata, “Jika kita tunduk terhadap ketakutan maka akan memperpanjang perbudakan.”
Orator: “Hanya ada satu kata!”
Peserta aksi: “Lawan!”
Orator: “Untuk itu, semuanya maju tiga langkah sebagai bentuk perlawanan!”
Orator: “Terus maju tiga langkah sebagai bentuk perjuangan!”
2. Orientasi Orator
Biasanya, para orator menyampaikan tuntutan aksi yang telah dikaji oleh seluruh peserta aksi.
