Analogi Demokrasi Tidak Langsung
Misalnya, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Raja ini memutuskan kebijakan melalui musyawarah dengan para penasihat dan menteri yang dipilih oleh rakyat. Setelah musyawarah besar, diputuskan bahwa rakyat harus membayar upeti lebih besar agar kerajaan lebih maju. Meskipun keputusan ini merugikan rakyat, tetap harus dijalankan karena telah melalui mekanisme musyawarah perwakilan.
Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memilih perwakilan dalam sistem demokrasi tidak langsung.
Pro dan Kontra Demokrasi
Pro Demokrasi
Menurut Abraham Lincoln, “Demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.” Ini berarti demokrasi memberikan kekuasaan tertinggi kepada rakyat dan merupakan sistem yang paling tepat untuk pemerintahan.
Kontra Demokrasi
Menurut Plato (472-347 SM), “Liberalisme adalah akar dari demokrasi.” Demokrasi melahirkan kebebasan, tetapi kebebasan yang berlebihan dapat menghambat pemerintahan dan menyebabkan kekacauan atau pemberontakan.
Regulasi yang Mengatur Demokrasi
Dikutip dari halaman Indonesia.go.id: Dalam UUD 1945 Pasal 28, hak warga negara untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat dijamin, dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang.
Kesimpulan
Memahami berbagai sudut pandang tentang demokrasi membantu kita mengenali kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, regulasi yang jelas menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan dalam sistem demokrasi.