Tantangan Pembangunan dan Kesejahteraan
Banyak permasalahan yang masih menjadi sorotan serius, termasuk pembangunan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, serta pengentasan kemiskinan yang masih belum terselesaikan.
“Menurut data BPS Kabupaten Lebak yang diperoleh melalui hasil pengolahan SUSENAS, angka kemiskinan di Kabupaten Lebak hampir menyentuh 10%. Meskipun angka ini mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, tetap harus menjadi perhatian serius bagi pemerintahan daerah jika ingin benar-benar mensejahterakan rakyat.”
Pilkada: Tantangan dan Peluang
PC PMII Lebak juga mengingatkan bahwa Pilkada merupakan tantangan sekaligus peluang bagi daerah. Identifikasi terhadap tantangan dan peluang ini menjadi bagian penting karena dipengaruhi oleh transisi kepemimpinan nasional.
“Tentu ini merupakan sebuah tantangan dan peluang. Bagaimana kita dapat menjaga kelangsungan pemerintahan daerah dan mengorientasikan pembangunan daerah sejak titik nol dalam Pilkada ini. Artinya, kepala daerah selanjutnya harus mampu menyelaraskan program daerah dengan program nasional sebagai arah kebijakan untuk mengatasi tantangan pembangunan serta mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, yang dimulai pada RPJMN tahun 2025-2029.”
Arah Pembangunan Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak
“Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak saat ini mengusung tema program pembangunan kolaboratif yang inklusif. Tujuannya adalah memperkokoh pembangunan masyarakat Banten yang modern dalam rangka mencapai Banten yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.”
Hal ini telah tertuang dalam RPJMD dan RPJPD Pemerintah Provinsi Banten serta Pemerintah Kabupaten Lebak.
Pentingnya Menentukan Pilihan dengan Bijak
Maka dari itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Provinsi Banten, khususnya masyarakat Kabupaten Lebak, agar berhati-hati dalam menentukan pilihan. Sejatinya, suara kita hari ini adalah penentu arah pemerintahan di masa depan.
Rekomendasi Buku Saat Angan Tak Seindah Kenyataan
Rekomendasi Buku Untuk Kamu Yang Mau Menyerah