(RI) ~ Buku Filsafat Ilmu Menawarkan eksplorasi mendalam mengenai perkembangan filsafat dalam konteks Islam dan Barat. Buku ini menyoroti bagaimana pemikiran filsafat berkembang dari akar Yunani hingga mendapat pengaruh dalam tradisi Islam, membandingkan tokoh-tokoh besar seperti Imam Al-Ghazali dari tradisi Islam dan Plato dari tradisi Barat.
Baca Juga : Rekomendasi Buku Beri Aku Alasan Untuk Tidak Menyerah
- Sejarah dan Definisi Filsafat. Buku ini mengawali pembahasannya dengan sejarah istilah filsafat yang berasal dari kata Yunani philosophia (cinta kebijaksanaan). Penulis memaparkan bahwa filsafat dalam sejarah Islam sering kali disebut sebagai filsafat Islam atau filsafat Arab. Namun dalam hal ini, terdapat perdebatan mengenai apakah filsafat Islam merupakan warisan pemikiran Yunani yang diadaptasi atau hasil asli dari tradisi intelektual Islam.
- Peran Imam Al-Ghazali dalam Filsafat Islam. Imam Al-Ghazali dianggap sebagai salah satu tokoh besar yang berjasa menyusun pemikiran filsafat dalam kerangka Islam, seperti dalam karyanya yang berjudul Tahafut al-Falasifah, yang dimana mengkritik para filsuf, condong dan terpengaruh oleh filsafat Yunani, seperti Aristoteles dan Plato, yang menurutnya bertentangan dengan prinsip-prinsip agama.
- Plato dan Tradisi Barat. Dalam konteks Barat, Plato adalah salah satu filsuf paling berpengaruh yang memberikan dasar bagi filsafat Barat. Melalui karya-karyanya seperti The Republic dan The Allegory of the Cave, Plato membahas konsep-konsep mendalam tentang kebenaran, realitas, dan kebijaksanaan. Pemikirannya berpengaruh besar pada tradisi intelektual Kristen, yang kemudian berdialog dengan filsafat Islam di abad pertengahan.
- Persilangan Pemikiran. Buku ini juga membahas bagaimana filsafat Islam dan Barat saling mempengaruhi, khususnya di masa Kekhalifahan Abbasiyah, pada saat karya-karya Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Para filsuf Muslim seperti Al-Farabi, Ibn Sina, dan Al-Ghazali memberikan interpretasi baru terhadap pemikiran Yunani, yang pada gilirannya memengaruhi pemikiran Eropa.
Page 1 of 2