Ruang Intelek
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
No Result
View All Result
Ruang Intelek
No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL
Home HOT

Songsong Kepemimpinan Baru, PMII Komisariat STMIK Siap Jadi Oposisi

Ruang Intelek by Ruang Intelek
Agustus 3, 2025
in HOT
0

(RI) ~ Konferensi cabang Pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Ke – XVII Kotabumi – Lampung Utara menghasilkan keputusan dengan diterimanya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PC PMII 2024/2025 secara keseluruhan dan menghasilkan mandataris ketua cabang sahabati feny sri ayu & mandataris ketua kopri sahabati nur aftika. Selasa 29 Juli 2025, di Aula Pondok pesantren Daarul Khair.

Hasil tersebut dinilai PMII Komisariat STMIK kurang memuaskan dikarenakan ketua cabang terpilih tidak berkualitas secara pengetahuan,gerakan maupun jaringan.Hal tersebut dilihat ketika penyampaian debat kandidat dan visi misi pada 2 hari sebelumnya.Kandidat No urut 01 dinilai memiliki visi yang tidak sejalan dengan permasalahan yg ada di cabang PMII Lampung Utara yang diantaranya menurunnya kuantitas kader dan minimnya kepekaan kader terhadap isu sosial kemasyarakatan.

Hal tersebut dirasa vital untk segera diperbaiki guna kemajuan organisasi secara progresif. Namun hal tersebut diatas tidak masuk kedalam program utama Ketua cabang terpilih.Ia lebih mengedepankan UMKM dibandingkan pengembangan kuantitas kader dan perkembangan PMII di seluruh kampus di lampung utara

Beberapa alasan itulah yang menjadi dasar sikap PMII Komisariat STMIK menyatakan sikap untuk menjadi oposisi atau berada diluar dari pada kepengurusan cabang PMII 2025/2026. Karena menilai program Ketua cabang terpilih tidak relevan dengan problem dasar PMII Lampung Utara hari ini.

“Visi yang tidak sejalan dengan permasalahan utama itu membuat kami lebih memilih menjadi oposisi,dan membangun PMII komisariat secara independen yang sejalan dengan kegelisahan saat ini yaitu kuantitas, urgensi kaderisasi,minimnya komisariat hingga tumpulnya nalar kritis kader”Ungkap Adi Ketua Komisariat STMIK.

Hal senada juga di sampaikan ketua 1 Kaderisasi PMII Komisariat STMIK, M.Fatih, Ia menilai pola kaderisasi merupakan ujung tombak organisasi “Kaderisasi merupakan urgensi dan kami menilai visi ketua cabang terpilih tidak sama sekali mengedepankan pengembangan kaderisasi yang komprehensif. Ini adalah masalah serius”.

Upaya upaya kongkrit tersebut harus dimulai demi PMII Lampung Utara yang responsif dan visioner. “Kegelisahan tersebut harus segera dituntaskan dan dimulai dari komisariat yang menjadi ujung tombak kaderisasi,jika tidak ingin PMII Lampung Utara lebih menurun”Pungkasnya.

Previous Post

Rilis Pernyataan Sikap BEM Universitas Mataram

Next Post

Karang Taruna Desa Lidung Desak Aparat Hukum dan Pemkab Sarolangun Investigasi Galian C Ilegal

Ruang Intelek

Ruang Intelek

Next Post
Karang Taruna Desa Lidung Desak Aparat Hukum dan Pemkab Sarolangun Investigasi Galian C Ilegal

Karang Taruna Desa Lidung Desak Aparat Hukum dan Pemkab Sarolangun Investigasi Galian C Ilegal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About
  • Privacy Police
  • T.O.S
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer

© 2025 By : Ruang Intelek

No Result
View All Result
  • HOME
  • SHOP
  • HOT
  • OPINI
  • POPULER
  • TEORITIK
  • TUTORIAL

© 2025 By : Ruang Intelek